Berperan Strategis, Tax Center Perlu Memperdalam Riset Pajak

JAKARTA, Tax center perlu meningkatkan perannya dalam membangun ekosistem perpajakan yang optimal.

Ketua Umum Asosiasi Tax Center Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (Atpetsi) Darussalam mengatakan peran tax center semestinya tidak sebatas melakukan sosialisasi kebijakan pajak kepada masyarakat. Tax center memiliki peran strategis sebagai jembatan antara wajib pajak dan otoritas.

"Sebagai pihak ketiga yang melakukan intermediasi, semestinya tax center bukan hanya formalitas, melainkan harus bisa proaktif," katanya dalam acara webinar STIE MNC, Selasa (28/9/2021).

Managing Partner DDTC itu mengatakan tax center perlu memperdalam peran dalam bidang riset pajak. Hasil kegiatan ilmiah tersebut bisa menjadi masukan dan dasar bagi otoritas dalam mendesain kebijakan serta administrasi perpajakan.

Melalui riset pajak, tax center dapat memiliki kapasitas dalam memberi pengaruh pada saat perumusan kebijakan. Darussalam menambahkan tax center memiliki modal kuat untuk melakukan proses bisnis tersebut.

Pasalnya, riset merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari kelompok kampus yang menjadi tempat beroperasinya tax center. Dengan begitu, tax center relatif lebih netral sebagai pihak ketiga yang menjadi penghubung antara wajib pajak dan DJP sebagai otoritas pajak.

"Peran ideal tax center, pertama tentu edukasi pajak. Dengan basis itu kemudian melakukan riset pajak. Hasil riset ini memberikan warna terhadap semua kebijakan administrasi perpajakan. Kita menunggu riset pajak dari tax center seluruh Indonesia untuk memberikan kontribusi dalam desain kebijakan perpajakan," ungkapnya.

Selain itu, menurutnya, modul pembelajaran dan kurikulum juga perlu terus ditingkatkan. Strategi ini diharapkan bisa mendorong peserta didik bidang perpajakan mampu menjawab tantangan zaman yang bergeser ke era digital.

Recruitment and Talent Management at MNC Financial Vicky Ludovick Soraya mengatakan tax center bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mendapatkan nilai tambah selain kegiatan belajar di kampus. Hal tersebut menjadi modal penting untuk berkompetisi dalam pasar tenaga kerja setelah lulus kuliah.

"Jadi salah satu yang perlu dipersiapkan adalah mencari pengalaman seperti internship atau on the job training selama kuliah sebagai nilai tambah," jelasnya.