Dimulai! Talk Show PPN Kolaborasi DDTCNews dan DJP, Saksikan di Sini
TALK SHOW PPN DDTCNEWS-DITJEN PAJAK

JAKARTA, Talk Show tentang kebijakan baru pajak pertambahan nilai (PPN), hasil kolaborasi antara DDTCNews dan Ditjen Pajak (DJP) mulai berlangsung. 

Acara yang bersifat gratis dan terbuka untuk umum ini menghadirkan Dirjen Pajak Suryo Utomo dan Ketua Umum ATPETSI/Pemimpin Umum DDTCNews Darussalam sebagai narasumber. 

Memandu talk show ini, presenter TV Brigita Manohara mengatakan kenaikan tarif PPN menjadi 11% merupakan kebijakan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan atau UU HPP. Ketentuan baru ini mulai berlaku pada 1 April 2022. Tarif PPN akan kembali naik menjadi 12% paling lambat 1 Januari 2025 mendatang. 

"Selain kenaikan tarif, ada pula perubahan kelompok barang dan jasa yang dikecualikan dari pengenaan PPN," ujar Brigita membuka talk show kali ini.

Acara talk show akan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Bagi Anda yang sudah mendaftar melalui Zoom, bisa bergabung melalui link yang sudah dibagikan. Khusus untuk 20 peserta Zoom akan ada kesempatan untuk mendapatkan buku gratis dari DDTC. Simak ‘Ada 20 Buku Pajak Gratis dari DDTC, Mau? Lihat Caranya di Sini’.

Keikutsertaan melalui saluran ini bersifat eksklusif karena terbatas untuk 1.000 peserta pertama yang bergabung saat talk show berlangsung. Bagi Anda yang tidak bisa bergabung melalui Zoom juga dapat menyaksikan talk show melalui Youtube DDTC Indonesia.

Pemahaman mengenai konteks dan alasan di balik ketentuan baru PPN menjadi aspek yang sangat krusial karena dampaknya akan dirasakan wajib pajak. Acara ini juga diharapkan bisa menjawab sejumlah pertanyaan mendasar dari masyarakat mengenai beberapa isu strategis terkait dengan PPN.

Jadi, tunggu apa lagi? Silakan menyaksikan talk show ini untuk mendapatkan tambahan perspektif. Peserta akan mendapat suguhan diskusi mengenai PPS, baik dari perspektif pemerintah maupun praktisi pajak.

*Tulisan ini merupakan artikel milik DDTCNews yang dimuat dalam https://news.ddtc.co.id/ dan rilis tanggal 5 April 2022