DJP Gelar Tax Center Gathering

Direktorat Jenderal Pajak menyelenggarakan Tax Center Gathering dengan tema “Revitalisasi Peran Tax Center Dalam Reformasi Perpajakan” (Rabu, 8/8). Acara berlangsung hingga9 Agustus 2018 di Semarang dan dihadiri oleh 54 Tax Center Perguruan Tinggi di Indonesia dan pengurus Asosiasi Tax Center Perguruan Tinggi di Indonesia (ATPETSI).

Acara Tax Center Gathering diawali dengan welcoming speech oleh Irawan (Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah Satu, dan dilanjutkan dengan opening speech oleh John Hutagaol (Direktur Perpajakan Internasional).

Tax Center Gathering kali ini dihadiri lebih dari 70 peserta termasuk Prof. Gunadi.

Dalam paparannya yang berjudul “Perjalanan Tax Center dan Harapan ke Depan”, John menjelaskan bahwa Tax Center telah berdiri lebih dari satu dekade dimulai sejak lahirnya Tax Center yang pertama yaitu Tax Center Universitas Padjajaran pada tahun 2004 hingga saat ini dimana telah berdiri lebih dari 180 Tax Center Perguruan Tinggi. Namun, perkembangannya banyak mengalami tantangan untuk tetap eksis. Belum seragamnya visi dan misi, bervariasinya kondisi, dan perkembangan masing-masing Tax Center termasuk anggaran operasionalnya merupakan permasalahan yang timbul dalam mengembangkan Tax Center.

“… Tax Center yang aktif saat ini tidak lebih 40% dan selebihnya antara ada dan tidak ada,” imbuh John.

Tax Center harus merevitalisasi dirinya untuk merespon era digital economy dan reformasi perpajakan di Indonesia.

Penguatan Tax Center harus dilakukan secara menyeluruh dan menyentuh aspek visi dan misi, pengelolaan organisasi yang profesional, program kerja dan kegiatan yang tepat sasaran dan ketersediaan anggaran, serta membangun kerja sama dengan para stakeholders-nya.

Revitalisasi Tax Center akan memampukannya untuk menjalankan perannya sebagai mitra strategis DJP dalam membangun kesadaran, kepedulian, dan kepatuhan masyarakat wajib pajak, sebagai Pelita Pajak yang memberikan pencerahan dan penerangan pajak secara utuh kepada seluruh civitas akademika Perguruan Tinggi, sebagai Pusat Edukasi dan Informasi Perpajakan bagi perkembangan pendidikan dan program perpajakan di Perguruan Tinggi, dan sebagai Relawan Pajak yang melakukan campaign untuk membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat di sekitar kampus misalnya para pelaku usaha kecil yang jumlahnya sangat banyak dan belum terjangkau dalam sistem perpajakan nasional.

“Oleh karena itu, Tax Center Gathering ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para peserta untuk mendapatkan solusinya,” imbuh John.

Selanjutnya acara diisi dengan paparan oleh para pembicara antara lain Edi Wahjudi (Tenaga Pengkaji DJP) dan Darussalam (Ketua Umum ATPETSI) serta para narasumber lainnya dari Kantor Pusat DJP dan Kanwil DJP Jawa-Tengah Satu.

Acara Tax Center Gathering yang berlangsung selama 2 hari tersebut, diakhiri dengan penyampaian closing remarks oleh Hestu Yoga Saksama (Direktur P2 Humas).

*Tulisan ini pernah dimuat di http://www.pajak.go.id/ dan rilis tanggal 20 Agustus 2018