Hadiri Forum Tax Center, Darussalam: Jangan Biarkan DJP Sendirian

Kanwil DJP Jawa Timur II mengadakan Forum Tax Center sekaligus pelantikan Relawan Pajak di Aula Kantor Wilayah DJP Jawa Timur II (Selasa, 18/2). Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum ATPETSI Pusat Darussalam serta Kepala Seksi Kemitraan Wajib Pajak Direktorat P2Humas KPDJP Ikhwanudin. Setidaknya 70 peserta dari sembilan Tax Center di wilayah Kanwil DJP Jawa Timur II hadir pada acara tersebut.

Kepala Kanwil DJP Jatim II Lusiani dalam sambutannya menyatakan bahwa saat ini Kanwil DJP Jatim II telah menjalin kerja sama dengan delapan Tax Center yakni Tax Center dari Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Merdeka Madiun, Universitas Madura Pamekasan, Universitas Wiraraja Sumenep, dan Universitas PGRI Ronggolawe Tuban. Dan akhir Februari ini akan bertambah satu lagi Tax Center yang bergabung yaitu Tax Center STIE PGRI Dewantara Jombang.

“Harapan ke depan, DJP dan Tax Center semakin meningkatkan kerja sama dalam upaya mendorong kesadaran pajak di masyarakat,” imbuh Lusiani.

Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Jatim II Nyoman Ayu Ningsih dalam paparannya menyampaikan kepada peserta yang terdiri dari Ketua dan pengurus Tax Center serta para Relawan Pajak bahwa peningkatan kepatuhan wajib pajak tidak bisa dilakukan sendiri oleh DJP. Oleh karena itu, DJP senantiasa menjalin kerja sama dengan para stakeholder terkait, tidak terkecuali perguruan tinggi.

Sedangkan Ketua Umum ATPETSI Darussalam yang turut diundang untuk menjadi narasumber pada acara tersebut menyampaikan jumlah pegawai pajak yang ada saat ini tidak akan mampu memikul tugas yang cukup berat dalam mengumpulkan penerimaan negara, mengingat kepatuhan pajak masyarakat yang masih rendah. Hal ini bisa dilihat dalam kurun waktu sepuluh tahun ke belakang target penerimaan DJP tidak pernah tercapai. Ini menunjukkan bahwa edukasi perpajakan yang selama ini dilakukan oleh DJP masih belum optimal. Untuk itu DJP butuh dukungan dari semua pihak, termasuk dari Tax Center.

“Saya selalu bilang: ‘Jangan biarkan Ditjen Pajak sendirian.’ Untuk itu adik-adik relawan pajak di sini siap membantu DJP? Saya pun di sini adalah dalam rangka membantu DJP. Mari kita bersama-sama membantu DJP sesuai dengan kemampuan kita masing-masing,” ucap Darussalam menyemangati seluruh peserta yang hadir.

Darussalam menambahkan, tidak hanya membantu DJP dalam meningkatkan kepatuhan pajak, Tax Center ataupun perguruan tinggi secara menyeluruh juga harus mulai membenahi kurikulum pajak. Hal ini juga krusial untuk menjawab tantangan pajak di masa mendatang seiring dengan pesatnya teknologi informasi.

*Tulisan ini pernah dimuat di https://www.pajak.go.id/id/ dan rilis tanggal 19 Februari 2020